Senin, 28 Desember 2009

UKURAN MR P PENGARUHI EREKSI PRIA?

Ukuran Mr. P seringkali dijadikan tolak ukur”hebat” tidaknya pria saat beraksi ranjang. Padahal ukuran tak melulu jadi persoalan utama pemicu wanita kesulitan meraih orgasme.
Secara psikis, tak sedikit pria yang merasa ukuran Mr. P-nya kurang “panjang”. Biasanya , ini disebabkan terlalu sering menonton film porno. Dimana ukuran Mr. P pemerannya cenderung lebih dibandingkan dengan ukuran Mr. P sendiri.
Ketika pria merasa terintimidasi dengan stigma ukuran Mr. P seharusnya “besar” dan “panjang”, maka saat aksi ranjang tiba, pikirannya menjadi tak focus pada rangsangan yang seharusnya dinikmati. Bila terus berlanjut, pria dapat jadi rendah diri, bahkan tidak percaya diri karena tak dapat memuaskan pasangannya dengan ukuran Mr. P-nya.
“Ereksi pada pria tak hanya dapat dilihat dari ukuran penis, “ jelas Wimpie Pangkahila dalam bukunya, Seks yang Membahagiakan.
Saat penis ereksi dengan optimal, dan dapat mengontrol ejakulasi dini, maka kesempatan untuk membuat wanita “puas” di ranjang, lebih besar. Dari pada memiliki Mr. P dengan ukuran pria Afrika namun tak bisa tegang dengan optimal maka akan jadi masalah besar dalam kehidupan ranjang.
“Ukuran tidak menentukan, asal normal. Kecuali jika pria tersebut tidak mengalami perkembangan penis yang normal,” tutur Prof.Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp. And, FAACS, saat ditemui di Hotel Sultan Jakarta beberapa waktu lalu.
Semakin optimal ereksi penis, pria bersangkutan akan merasakan kepuasan yang lebih bagus. Dan istrinya juga akan merasakan puas yang lebih baik, lanjut Wimpie.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar